Ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2022 telah diselenggarakan pada Kamis (13 Oktober 2022) malam. Tulus menjadi penyanyi yang banyak membawa pulang piala. 4 Kategori dan piala berhasil diraihnya.
Piala pertama yang ia rengkuh ialah Album Pop Terbaik. Tulus menang berkat albumnya bertajuk Manusia. Tulus berhasil mengalahkan Lyodra dengan Album Lyodra, Idgitaf dengan album Semoga Sembuh, NOAH dengan album Taman Langit, Tiara Andini dengan album Tiara Andini, dan Yura Yunita dengan album Tutur Batin.
Piala kedua yang diraih solois asal Bandung ini ialah pada kategori Artis Solo Pria Pop Terbaik berkat lagunya “Hati-hati di Jalan”. Tulus berhasil pula menyabet piala Artis Solo Pria Pop Terbaik mengalahkan Andmesh, Fabio Asher, Judika, dan Rizky Febian.
Ketiga, Tulus juga mendapat piala Album Terbaik Terbaik berkat albumnya bertajuk Manusia. Dan piala keempat yang diraih Tulus iala pada kategori Karya Produksi Terbaik Terbaik untuk lagu “Hati-Hati di Jalan”.
Sementara itu, kategori Artis Solo Wanita Pop Terbaik tahun ini dimenangkan oleh Yura Yunita lewat lagu Tutur Batin. Yuri berhasil mengalahkan penyanyi wanita senior Rossa dan Raisa dan juga para pendatang baru seperti Lyodra, Mahalini dan Ziva Magnolya.
AMI Awards tahun ini juga menganugerahkan penghargaan spesial kepada musisi Indonesia legendaris. Penata musik Donny Hardono menerima piala untuk kategori Penghargaan Khusus. Sedangkan mendiang Glenn Fredly mendapat penghargaan Lifetime Achievement.
Berikut daftar lengkap pemenang AMI Awards 2022:
Pendatang Baru Terbaik Terbaik:
Fabio Asher – Bertahan Terluka
Album Terbaik Terbaik:
Manusia – Tulus (TulusCompany)
Karya Produksi Terbaik Terbaik:
Hati-Hati di Jalan – Tulus (TulusCompany)
Artis Solo Wanita Pop Terbaik:
Yura Yunita – Tutur Batin
Artis Solo Pria Pop Terbaik:
Tulus – Hati-Hati di Jalan
Duo/Grup Pop Terbaik:
Noah – Yang Terdalam
Pencipta Lagu Pop Terbaik:
Mario G. Klau – Tak Ingin Usai
Penata Musik Pop Terbaik:
Ari Renaldi – Hati-Hati di Jalan
Album Pop Terbaik:
Manusia – Tulus (TulusCompany)
Bidang Rock
Artis Solo Pria/Wanita Rock/Instrumentalia Rock Terbaik:
Aldrian Risjad – Berlari Pelan Di Kota Yang Cepat
Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik:
Voice of Baceprot – God Allow Me (Please) to Play Music
Album Rock Terbaik:
Abdi Lara Insani – .Feast (Sun Eater)
Bidang Jazz
Artis Jazz Terbaik:
Indra Lesmana – Reunion
Artis Jazz Kontemporer Terbaik:
HIVI!, Gerald Situmorang, Ify Alyssa, Sri Hanuraga – Memori
Album Jazz Terbaik:
1987 – Indra Lesmana (InLine Music)
Bidang Soul/R&B
Artis Solo Pria/Wanita Soul/R&B Terbaik:
Cantika Abigail – Ace of Hearts
Duo/Grup/Kolaborasi Soul/R&B Terbaik:
Raisa, Kara Chenoa – You Better Believe Me
Artis Solo Pria/Wanita R&B Kontemporer Terbaik:
Jinan Laetitia – Vanilla
Duo/Grup/Kolaborasi R&B Kontemporer Terbaik:
Soundwave – Silver and Gold
Bidang Dangdut
Artis Solo Pria/Wanita Dangdut Terbaik:
Selfi Yamma – Bukan Selembar Tissue
Artis Solo Pria/Wanita Dangdut Kontemporer Terbaik:
Hari Putra – Adik Rambut Panjang
Duo/Grup/Kolaborasi Dangdut Terbaik:
Rara, Gunawan – Kala Cinta Menghampiri Jiwa
Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dangdut Elektro Terbaik:
Sandrina – Pacar Selingan
Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dangdut Berbahasa Daerah Terbaik:
Ndarboy Genk – Mendung Tanpo Udan
Pencipta Lagu Dangdut Terbaik:
Adibal Sahrul – Kala Cinta Menghampiri Jiwa
Penata Musik Dangdut Terbaik:
Yusuf Tojiri – Kala Cinta Menghampiri Jiwa
Bidang Lagu Anak-anak
Artis Solo Lelaki/Perempuan Anak-anak Terbaik:
Quinn Salman – Tiba-Tiba
Duo/Grup/Kolaborasi Anak-anak Terbaik:
Dru Widuri Den – Piknik
Pencipta Lagu Anak-anak Terbaik:
Powered by GliaStudio
Quinn Salman – Tiba-Tiba
Penata Musik Lagu Anak-anak Terbaik:
Alvin Witarsa – Tiba-Tiba
Bidang Alternatif
Artis Solo Pria/Wanita Alternatif Terbaik:
Danilla – KIW
Duo/Grup/Kolaborasi Alternatif Terbaik:
Efek Rumah Kaca – Sapa Pra Bencana
Bidang Keroncong
Artis Keroncong/Stambul/Langgam/Asli Terbaik:
Waldjinah – Ular Ular
Artis Keroncong/Langgam/Ekstra/Kontemporer Terbaik:
Krontjong Toegoe – Kr. Mande-Mande (Mandi-Mandi)
Bidang Dance
Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik:
Cinta Laura Kiehl – Markisa
Bidang Elektronika
Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Elektronika Terbaik:
Bleu Clair, Teza Sumendra – Hyperspace
Bidang Metal
Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Metal Terbaik:
Isyana Sarasvati, DeadSquad – Il Sogno
Album Metal Terbaik:
Catharsis – DeadSquad (DeadSquad)
Bidang Rap/Hiphop
Artis Solo Pria/Wanita Rap/Hiphop Terbaik:
BAP. – Same Shoes No Company
Duo/Grup/Kolaborasi Rap/Hiphop Terbaik:
Livingroom. – Precious
Bidang Karya Produksi
Karya Produksi Progressive Terbaik:
Isyana Sarasvati – My Mystery
Karya Produksi Reggae/SKA/Rocksteady Terbaik:
Tipe-X – Bahagia Sampai Tua
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik:
Rizky Febian, Ziva Magnolya – Terlukis Indah
Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik:
Prinsa Mandagie – Sahabat Dulu (Ost. Layangan Putus)
Karya Produksi Grup Vokal Terbaik:
NONA – Apa Adanya
Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik:
Abah Lala – Ojo Dibandingke
Karya Produksi Instrumentalia Terbaik:
Dewa Budjana – Matahati
Karya Produksi World Music Terbaik:
Balawan, Bumi Gamelan Orchestra – What’s in Bali Today
Karya Produksi Re-Aransemen Terbaik:
Ziva Magnolya – Peri Cintaku (Yovie Widianto, Adrian Kitut)
Karya Produksi Blues Terbaik:
Gugun Blues Shelter – Jingga
Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik:
Feby Putri, Fiersa Besari – Runtuh
Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik:
Atta Halilintar, Aurelie Hermansyah – Alhamdulillah
Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani Terbaik:
Army of God Worship – Kau Menunggu Hidupku
[PASS News]