PASS FM Cilegon – Seorang politisi Belanda yang menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Wakil Perdana Menteri Belanda bernama Sigrid Kaag rela mundur dari jabatannya demi terlibat dalam misi kemanusiaan di Gaza. Selain dikenal sebagai politisi Kaag juga dikenal sebagai diplomat veteran PBB.
Kaag ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB untuk menjadi pemimpin misi kemanusiaan di Gaza. Ia akan menjadi Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi PBB untuk Gaza. Lantaran tugas ini, dalam postingannya di X, Kaag mengatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pejabat tinggi Belanda.
“Perdamaian, keamanan, dan keadilan selalu menjadi motivasi saya. Saya menerima tugas khusus ini dengan harapan dapat berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik,” kata Kaag dikutip dari CNN.
Penunjukan tersebut akan mulai berlaku pada tanggal 8 Januari, saat kondisi di daerah kantong Palestina yang terkepung mencapai tingkat mimpi buruk, seperti yang diungkapkan oleh kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setelah kunjungannya baru-baru ini.
Kaag akan bertanggung jawab untuk menciptakan mekanisme guna mempercepat pergerakan bantuan ke Gaza dan untuk memfasilitasi, mengoordinasikan, memantau, dan memverifikasi upaya bantuan tersebut. Menurut PBB, hal itu termasuk proses rumit untuk memastikan truk bantuan disaring sebelum dikirim.
“Hak Israel untuk hidup dan haknya untuk mempertahankan diri sudah jelas bagi kami. Namun di masa-masa sulit ini, tindakan perang harus mematuhi hukum internasional dan hukum perang kemanusiaan untuk menghindari korban sipil yang tidak bersalah dan memungkinkan bantuan kemanusiaan yang memadai dapat diberikan tepat waktu,” katanya.
Kaag sebelumnya bekerja di isu-isu Palestina sebagai pejabat senior di Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat. Dia kemudian menjabat sebagai Asisten Sekretaris Jenderal Program Pembangunan PBB dari tahun 2015 hingga 2017, sebagai Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon. [PASS News]