PASS FM Cilegon – Para ibu rumah tangga dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Nyi Kambang Mekarjaya, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang mendapat pembinaan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon.
Mereka dilatih memaksimalkan hasil pertanian untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Sebelumnya mereka hanya menjual hasil pertanian tanpa melakukan proses pengolahan.
Penyuluh Pertanian DKPP Kota Cilegon Suharyadi mengatakan, pihaknya memberikan pembinaan mengolah hasil panen yang memiliki harga ekomomis dan stabil, seperti keripik singkong dan ubi.
“Karena untuk tanaman panennya lama ada waktu senggang itu kita manfaatkan untuk diolah seperti itu,” kata Suharyadi.
Ia menambahkan, upaya ini dilakukan untuk membantu ibu rumah tangga agar bisa lebih mandiri dalam segi ekonom, sehingga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian keluarga.
“Kami membina dan melatih kepada KWT supaya bisa mengolah bukan hanya budidaya saja tapi mengolah saja tapi cara membuat olahan juga seperti apa,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KWT Nyikembang Mekarjaya Rohayati mengaku, pihaknya memilih untuk mengolah keripik lantaran mudah diproduksi dan bahan bakunya yang mudah didapatkan. “Biar membantu ekonomi, sambil belajar sambil usaha lumayan untuk membantu suami,” ujarnya.
Diungkapkannya, hasil produk olahan keripik tersebut, kemudian dipasarkan ke sejumlah tempat. Mulai dari dijual langsung ke warga sekitar, menyuplai ke warung-warung hingga dijual ke beberapa pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Saya jual di teman-teman di tetangga kalau ada acara atau pameran kita ikut. Harapannya programnya berjalan dengan lancar dan sukses ibu-ibunya juga lebih semangat lagi,” harapnya. [PASS News]