PASS FM Cilegon – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cilegon melakukan jemput bola perizinan ke pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Petugas dari DPMPTSP mendatangi kios, lapak maupun tempat usaha untuk menerbitkan izin usaha khususnya Nomor Induk Berusaha (NIB).
Terbaru, DPMPTSP mendatangi pusat-pusat perdagangan dan kuliner di komplek perumahan Metro Cilegon, Kecamatan Jombang. Tim dari DPMPTSP menyambangi para pelaku UMKM untuk mengeluarkan NIB.
Kepala DPMPTSP Kota Cilegon, Hayati Nufus mengatakan, ada sekitar 60 pedagang kuliner di Komplek Metro Cilegon. Pihaknya pun berkoordinasi dengan paguyuban pedagang setempat untuk selanjutnya memproses pembuatan NIB.
“NIB ini sekarang wajib dimiliki oleh para pelaku usaha. Kalau dulu namanya SKU (surat keterangan usaha), TDP (tanda daftar perusahaan), SIUP (surat izin usaha perdagangan) dan SITU (surat izin tempat usaha), sekarang jadi satu, yakni NIB. Jadi kalau dianalogikan orang itu punya KTP, dagang itu harus punya NIB,” kata Nufus.
Dikatakan Nufus, syarat membuat NIB cukup mudah, yakni hanya memperlihatkan KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Setelah itu petugas melakukan pendataan dan menginputnya dalam sistem dan kemudian NIB langsung jadi.
“Oleh karena itu kami mengimbau kepada para pedagang dan pelaku usaha di Kota Cilegon agar segera mengurus NIB. Insya Allah NIB ini ada manfaatnya, terutama bila ingin mengakses permodalan maupun bantuan dari pemerintah. Kami akan mencoba datangi pasar dan pusat-pusat kuliner se-Kota Cilegon. Selain itu kami juga membuka layanan di MPP (Mal Pelayanan Publik),” kata mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ini.
Sementara itu, anggota Pokja Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DPMPTSP Kota Cilegon Faizudin menambahkan, jemput bola pelayanan NIB dilakukan untuk memudahkan pelaku usaha. Sebelumnya, kata dia, DPMPTSP hanya mendatangi kantor kecamatan, namun ternyata kurang efektif untuk menjaring para pedagang mengurus NIB.
“Makanya sekarang kita yang datang. Insya Allah pada 25-26 Juli nanti kita turun ke Pasar Bunder, Kecamatan Purwakarta. Setelah itu kita ke Pasar Blok F dan bulan depan kita jadwalkan ke pasar malam di Perumnas Cibeber. Mudah-mudahan mendapat respons positif dari pada pedagang,” harapnya. [PASS News]