Film KKN di Desa Penari yang sukses menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa akan kembali tayang di bioskop. Tepatnya pada 29 Desember 2022 nanti film ini akan menghantui para penikmat film horor.
Namun film KKN di Desa Penari yang ini, disebut bakal beda dari sebelumnya karena memiliki durasi yang lebih panjang. KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni katanya bakal dijamin lebih nyeremin dari versi sebelumnya.
Menurut bos MD Picture, Manoj Punjabi, film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni bukan sekedar memanjangkan durasi namun akan ada banyak kejutan di extended version-nya.
“Kalau Anda pikir di film cuma ada tambahan scene lima sampai sepuluh menit, ini ada lebih dari 40 menit adegan baru yang dimasukkan dan bukan cuma tambah scene, tapi editing-nya juga berubah semua,” kata Manoj.
Manoj mengungkapkan film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni dibuat bukan sekadar aji mumpung karena kesuksesan yang telah diraih sebelumnya dengan total penonton mencapai 9,2 juta.
“Kami baca komentar dari fans dan kami merasa ini potensi yang sayang kalau jawaban-jawabannya di film ini tidak disampaikan,” ucapnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh sang sutradara, Awi Suryadi. Menurutnya, KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni untuk lebih memberikan kepuasan kepada penggemar.
“Adegan di naskah yang memang ada, tapi tidak dimasukkan, di sini kita syuting lagi dan masukkan. Jadi, kita memang syuting dan edit lagi filmnya,” kata Awi menambahkan.
Produser Manoj Punjabi dan sutradari Awi Suryadi enggan membeberkan apa saja adegan baru yang masuk dalam film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Namun, ada total 40 menit tambahan untuk film itu.
Meski keduanya tidak mengungkapkan adegan baru dalam film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni, di trailer terlihat ada adegan saat Widya (Adinda Thomas) meminta izin untuk pergi KKN pada ibunya yang diperankan oleh Lydia Kandou.
Manoj menyampaikan persentase adegan tambahan dalam film KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Dari penuturannya, penambahan dan perombakan yang dilakukan memang cukup banyak.
“60 persen tidak diubah, tapi diubah dengan point of view yang berbeda. Sekarang kita punya durasi 2 jam 50 menit dan punya space untuk memperjelas kisahnya. Sebelumnya, KKN Di Desa Penari durasi cuma 2 jam 10 menit, jadi harus dipadatkan agar orang ngerti,” tutur Manoj. [PASS News]