PASS FM Cilegon – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan kunjungan ke Kota Cilegon, Selasa (12 September 2023). Sebelumnya, tepatnya April lalu ini Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri dan pejabat tinggi Negara lain juga mengunjungi Kota Cilegon.
Agenda presiden kali ini adalah untuk meninjau perkembangan pembangunan PT Lotte Chemical Indonesia serta memantau harga sejumlah komoditas sembako di Pasar Kranggot yang dilanjutkan dengan pembagian bantuan sosial di Kecamatan Jombang.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan, harga-harga sejumlah komoditas sembako di Kota Cilegon masih sangat baik. Bahkan, untuk harga bawang merah yang biasanya berada diatas Rp30.000 per kilogram dan pernah menembus Rp40.000, kini sudah berada di harga Rp17.000 per kilogram.
“Harga cabai saya lihat juga sama turun, karena ditanam di Provinsi Banten sendiri. Yang masih sedikit masalah di beberapa titik-titik itu di beras,” kata Presiden Jokowi saat memantau harga sembako di Pasar Kranggot, Kota Cilegon.
Atas situasi itu, Jokowi menjelaskan, langkah yang akan diambil pemerintah diantaranya adalah melakukan operasi pasar yang diiringi dengan pembagian Bantuan Sosial (Bansos) terhadap 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Operasi pasar secara masif akan dilakukan Bulog dan Badan Pangan pada Minggu ini, berbarengan dengan bagi Bansos pangan 10 kilogram per keluarga untuk 21,3 juta penerima,” jelasnya.
Langkah teknis berupa operasi pasar ini, menurut Jokowi, akan dilakukan oleh Bulog dan Badan Pangan di setiap ritel-ritel yang ada di kawasan Cipinang, Jakarta. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan dan menstabilkan harga beras di pasaran.
“Bulog akan melakukan OP (Operasi Pasar) ke ritel-ritel di Cipinang. Semuanya akan diguyur beras secara massif. Kita harapkan dengan begitu, harga beras akan mulai turun,” harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kota Cilegon. Kunjungan Presiden Jokowi ke PT Lotte Chemical Indonesia, diharapkan Helldy agar serapan tenaga kerja lokal bisa lebih dimaksimalkan.
“Karyawan kurang lebih ada 13.000 orang dan 96 persennya adalah orang Indonesia. Namun, dari angka yang kami lihat kemarin baru 36 persen warga Kota Cilegon,” ungkapnya.
Atas dasar itu, Helldy menekankan agar PT Lotte Chemical Indonesia bisa melaksanakan amanat dari Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah disepakati bersama. “Saya berharap, setelah MoU kemarin dapat dipraktekkan apa-apa yang menjadi kerjasama kita dengan PT Lotte,” harapnya. [PASS FM]
