Pemerintah Kota Cilegon, menjalin kerjasama dengan PT Indonesia Power melakukan uji coba pengolahan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di TPSA Bagendung, Selasa (2/11/2021).
Olahan sampah tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk campuran bahan bakar produksi listrik di PLTU Suralaya yang selama ini lebih dominan menggunakan batu bara. Targetnya, sebanyak 5 persen dari bahan bakar penghasil listrik tersebut bersumber dari olahan sampah.
Menurut Direktur Utama PT. Indonesia Power Ahsin Sidqi, saat ini PLTU Suralaya setiap hari membutuhkan sekitar 400 ton sampah dan kayu sebagai bahan campuran batu bara.
“Ini perlu kontinuitas karena untuk Suralaya saja kita membutuhkan 12 juta ton batu bara, saya kira satu hari minimal 400 ton kita butuh semacam ini,” kata Ahsin saat melakukan uji coba pengolahan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di TPSA Bagendung.
Ahsin berpendapat, jika kolaborasi antara Pemkot Cilegon dengan Indonesia Power ini berjalan maka akan menguntungkan semua pihak termasuk ekonomi masyarakat juga akan meningkat.
“Sekarang kan masih sedikit, tapi kita tingkatkan skalanya sehingga nanti kolaborasi yang saling menguntungkan, kotanya bersih, energinya hijau, kemudian masyarakat sejahtera dan sehat,” tuturnya.
Guna memuluskan langkah tersebut, ia mengaku membutuhkan dukungan dari pemerintah agar aktivitas pengolahan sampah ini dapat berkelanjutan.
“Dengan adanya teknologi pengolahan sampah tersebut, saya meyakini persoalan sampah bisa tertangani dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyebut, tumpukan sampah yang sudah puluhan tahun itu sebenarnya dapat memberi manfaat secara ekonomi. Dengan pola kerjasama ini ia meyakini tumpukan sampah di TPSA Bagendung dapat berkurang.
“Tadi kita sama-sama membuktikan bahwa produk ini bisa dikirim ke Indonesia Power, tergantung kebutuhan dari Indonesia Power, tentunya ini unlimited,” tutur Helldy.
Ia berharap pola kerjasama ini dapat berkelanjutan sehingga dapat meminimalisir sampah di Kota Cilegon. Ia pun meyakini jika pengelolaan sampah ini ditangani dengan serius maka persoalan sampah bisa teratasi.
“Jika semua industri di Kota Cilegon sama seperti PT. Indonesia Power yang memberikan dukungan penuh, saya meyakini persoalan sampah bisa ditangani sampai tuntas,” ucapnya. [PASS News]
