PASS FM Cilegon – Menjelang Lebaran, Pemkot dan Polres Cilegon membentuk Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Ketupat Maung 2023. Terdapat delapan pospam yang tersebar dibeberapa titik di Kota Cilegon dan akan beroperasi pra dan pasca lebaran.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri saat berkunjung ke Pelabuhan Merak, pihaknya harus membentuk Pospam sebagai upaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pemudik.
“Insya Allah tanggal 17 April nanti kami apel bersama, kami bersinergi menjadi satu kesatuan. Pemudik adalah tamu dan tamu adalah raja yang harus kita layani dengan sebaik mungkin. Dan kewajiban kita bersama untuk melayani,” kata Helldy saat rapat pembentukan pospam, Rabu (12 April 2023).
Berdasarkan hasil rapat dan pemaparan masing-masing stakeholder, kata Helldy, Kota Cilegon sudah siap menyambut kedatangan para pemudik. Terutama yang dari Pulau Jawa hendak menyeberang ke Pulau Sumatera.
“Pelabuhan Merak sudah siap mengoperasikan tujuh dermaga, di Pelindo Ciwandan ada lima dermaga sehingga total ada 12 dermaga dengan jumlah kapal mencapai 35 sampai 40 kapal di Merak, serta 14 kapal Ciwandan,” katanya.
Dikatakan Helldy, mudik tahun ini agak berbeda dibandingkan sebelumnya karena akan ada dua pelabuhan penyeberangan yang dioperasikan sehingga butuh tenaga ekstra untuk memberikan pelayanan terbaik.
“Makanya saya instruksikan kepada OPD terkait seperti Dinkes, Dishub, Satpol PP dan Damkar untuk menyiapkan personel yang cukup. Jangan sampai pos yang sudah dibentuk kosong tanpa pelayanan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro menambahkan, akan ada delapan Pospam yang tersebar di wilayah hukum Polres Cilegon. Mulai PCI, dalam kota, pintu tol, Pelabuhan Merak, Pelindo Ciwandan, hingga ke arah Anyer untuk pengamanan pasca lebaran.
“Ada 712 personel kepolisian gabungan, 374 personel diantaranya dari Polres Cilegon. Tiap Pospam akan ada pos pantau, nantinya tim di Pospam itu harus membawahi beberapa pos, kita bagi satu shift itu 12 jam, jadi personilnya harus itu-itu saja agar koordinasinya lebih mudah,” kata kapolres. [PASS News]