Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menegaskan Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) yang dibagikan saat pencalonannya bukan isapan jempol. Hal ini dapat dibuktikan dengan telah dibagikannya bantuan modal kepada pelaku UMKM, Jumat (20/08/2021).
“Program KCS ini masuk ke dalam program kita. Setiap program pemerintah pada visi dan misi wajib direalisasikan. Jadi kalau ada orang bilang ini bohong, ini begini-begini, waduh jangan memperburuk keadaan, kami akan merealisasikan,” kata Helldy.
Bukti lain bahwa KCS merupakan program nyata, Helldy menyebut bulan ini atau paling lambat bulan depan akan dibagikan beasiswa sarjana bagi 512 orang dari total sebanyak 1.000 orang.
Ia menyebut, lantaran tahun ini masih menggunakan anggaran yang telah direncanakan oleh pemerintahan sebelumnya sehingga kuotanya hanya 512 orang dan sisanya akan dianggarkan tahun depan.
“Karena tahun ini dananya bukan kami yang menganggarkan, makannya kami ngga bisa banyak-banyak dulu. Bukan dana dari kami, dana dari pemerintahan sebelumnya, jadi kita tahun ini bisa memberikan beasiswa ke 512 orang. Tahun ini harusnya 1000 dan tahun depan 1000,” tuturnya.
Lebih lanjut Helldy menegaskan, dirinya tak ingin ada masyarakat Kota Cilegon yang tidak kuliah sehingga dirinya sangat serius untuk mewujudkan Cilegon Cerdas.
“Yang miskin bapaknya, yang kaya bapaknya tapi harapan cita-cita anak-anak ini tidak boleh putus, tidak boleh ada yang membatasi, karena pemerintah Cilegon peduli terhadap pendidikan,” ujarnya.
Dikatakannya, bagi pelaku UMKM, Pemkot Cilegon juga telah menggulirkan pinjaman modal tanpa bunga dari Rp2 juta hingga Rp5 juta. Bantuan tersebut akan digulirkan secara bertahap.
“Jika usaha berkembang dengan uang itu, dikembalikan lagi kepada pemerintah maka bisa mengajukan lagi Rp3 juta hingga 5 jt dengan bunga 0 persen. Karena ini uang negara ngga bisa langsung dikasih Rp5 secara langsung,” katanya.
Helldy menjelaskan, KCS memiliki empat program yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Namun dari keempat program tersebut, masing-masing pemegang kartu hanya dapat mengambil 1 program sehingga disarankan untuk memilihnya secara tepat.
“Jadi nanti yang punya kartu yang kami berikan dulu itu nanti diganti, ditukar sama yang baru. nanti ditukar bentuknya beda, ada nama, ada alamatnya, ada nomor serinya, jadi nanti yang lama ditukar,” jelasnya. [PASS News)