PASS FM Cilegon – Pemerintah Kota Cilegon merespon aksi pemutusan aliran air bersih ke warga Lingkungan Cisuru, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak yang ramai menjadi perbincangan publik. Merespon hal itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian berkunjung di wilayah tersebut, Rabu (13 Maret 2024).
“Kami hadir di sini dengan tujuan ingin mendapatkan gambaran secara langsung mengenai peristiwa pemutusan aliran air bersih yang terjadi, sebelum kami ambil langkah lebih lanjut,” Helldy Agustian.
Menurut Helldy, pemerintah telah melakukan koordinasi dengan industri terdekat, PT Indoraya Tenaga (IRT) dan PT Indonesia Power untuk bersama-sama mengatasi permasalahan air bersih di wilayah tersebut. Ia meminta kedua perusahaan tersebut untuk memberikan bantuan berupa sumur bor bagi masyarakat Cisuru.
“Untuk solusi yang pertama sebelum dibuatkan sumur Bor nanti dari PT Indoraya Tenaga akan mengirimkan air bersih berupa tanki untuk jangka pendeknya, karena industri ini merupakan yang terdekat dengan kampung sini,” tutur Helldy.
Helldy menegaskan, Pemkot Cilegon berkomitmen untuk terus memastikan 185 warga di Lingkungan Cisuru dapat menikmati akses air bersih secara berkelanjutan. Selama satu pekan ini pemerintah akan terus melakukan upaya guna memastikan pelaksanaan pengeboran sumur.
“Kita akan terus lakukan monitoring. Pengeboran ini memang tidak mudah, sebab yang diinginkan tokoh masyarakat dan RT tadi bahwa pengeboran tidak dilakukan di atas tapi dari bawah, karena dari bawah itu sumbernya jauh lebih banyak dibandingkan dengan di atas,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RT 003 RW 006 Lingkungan Cisuru, Muhammad Yusuf mengatakan, pemutusan aliran air bersih terjadi sejak 18 Februari 2024. Sejak saat itu, warganya mengalami kesulitan memperoleh air bersih dan hanya berharap dari air hujan.
“Masyarakat hanya mengandalkan air hujan yang tertampung di dalam sumur resapan dimana jaraknya itu sangat jauh yaitu 2 kilometer dari kampung sini, dan sumur itu juga ngga mencukupi sama sekali, sebab kalau tidak hujan 4 hari aja udah pasti kering,” kata Yusuf.
Mewakili warganya, Yusuf mengucapan terima kasih atas respons cepat dari Pemkot Cilegon dalam mengatasi masalah air bersih di wilayahnya. Ia merasa bersyukur karena kini masyarakat dapat kembali mendapatkan akses air bersih berkat bantuan dari Pemerintah dan pihak Industri.
“Saya ucapkan terima kasih atas respon cepat dari Pemerintah Kota Cilegon. Saya harap pengeboran sumur bisa segera dilakukan agar masyarakat Cisuru bisa kembali dengan mudah mendapatkan air bersih. Alhamdulillah, hari ini kami juga menerima bantuan air bersih dari pemerintah,” ucapnya. [PASS News]