PASS FM Cilegon – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon melakukan vaksinasi terhadap hewan ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan yang sering dijadikan sebagai hewan kurban tersebut.
Vaksinasi ini menyasar hewan-hewan terban yang ada di kandang peternakan dan penggemukan serta lapak-lapak di pinggir jalan yang marak menjelang peringatan Hari Raya Idul Adha.
Pengawas Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) DKPP Kota Cilegon Dina Safitri mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Adha, banyak hewan ternak masuk dari luar daerah ke Kota Cilegon. Sebagian besar hewan kurban yang diperjualbelikan berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Lampung.
“Untuk mengantisipasi menyebarnya penyakit mulut dan kuku, DKPP melalui Tim Peternakan dan Kesehatan Hewan melaksanakan vaksinasi PMK di beberapa lokasi pemeliharaan sapi potong. Vaksinasi ini bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap serangan penyakit, terutama PMK,” kata Dina, Selasa (21 Mei 2024).
Dina mengatakan, Tim Vaksinasi DKPP Kota Cilegon terdiri dari drh. Dina Safitri, drh. Abraham, Hafid Dasuki, Rangga, Driantama dan drh. Tiara selain memberikan vaksinasi PMK juga memberikan desinfektan dan obat cacing kepada para peternak.
“Diharapkan dengan adanya vaksinasi PMK akan mencegah penyakit sehingga nantinya konsumen hanya akan mendapatkan hewan kurban yang sehat dan memenuhi ketentuan syarat syariat Islam. Dengan begitu, warga yang menerima manfaat juga Insya Allah selamat dari penyakit,” harapnya.
Sementara itu, pemilik Villa Tani dan Ternak Cikerai, Hari Bowo, mengaku siap dilakukan pemantauan maupun pemeriksaan terhadap hewan miliknya. “Jadi kalau untuk kesehatan hewan kita utamakan, makanya dari harga itu kita cenderung di atas lapak lapak hewan karena kita benar-benar mengutamakan kualitas hewan,” ucapnya. [PASS News]