PASS FM Cilegon – Kota Cilegon menjadi pelopor dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) seiring diluncurkannya Pilot Project Program MBG pada Rabu, 21 Agustus 2024, di SDN Kedaleman IV. Acara tersebut dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Jenderal TNI (Purn) Wiranto serta sejumlah pejabat dari pemerintah pusat.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian menuturkan Program Makan Bergizi Gratis ini, bertujuan untuk menyediakan makanan sehat bagi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari janji kampanye Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kota Cilegon dipilih sebagai lokasi pilot project MBG dengan 10.314 siswa dari 23 sekolah, termasuk 13 SD Negeri, 1 SD Swasta, 4 SMP Negeri, dan 5 Madrasah Tsanawiyah, yang menjadi penerima manfaat program ini.
Pada kesempatan itu, Helldy mengapresiasi kontribusi dari berbagai perusahaan melalui dana CSR, seperti PT. Krakatau Sarana Property (KSP), PT. Krakatau Posco, dan PT. Chandra Asri dalam mendukung kelancaran pelaksanaan program ini. “Program ini dimulai pada 19 Agustus 2024 dan akan berlangsung hingga 23 Agustus 2024,” kata Helldy.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Jenderal TNI (Purn) Wiranto menyatakan, program makan bergizi gratis bagi para pelajar di Indonesia sangat penting untuk menuju generasi emas. “Makan Bergizi Gratis adalah langkah strategis untuk memastikan generasi mendatang memiliki kesehatan optimal dan daya saing global,” ujar Wiranto.
Lebih lanjut, Wiranto berharap Cilegon dapat menjadi contoh bagi daerah lain, terutama yang memiliki sektor industri, untuk berpartisipasi dalam program ini. “Kami berharap program ini memberi dampak positif dan menjadi model bagi inisiatif serupa di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Peluncuran pilot project MBG ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat publik diantaranya Sekretaris Jendral Dewan Ketahanan Nasional RI Hutabarat, Ketua Tim 5 Pelaksana MBG Taviota Bay, perwakilan dari Kota Tangerang, Surakarta, Salatiga, Tegal dan Kabupaten Kudus. [PASS News]