PASS FM Cilegon – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menggelar Sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bagi Pemilih Pemula di Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Syam Cilegon, Rabu (22 November 2023).
Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mendongkrak angka partisipasi pemilih bagi para pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang. “Hari ini sasarannya di Ponpes Ibnu Syam. Kita kemarin sudah empat Ponpes, termasuk disini,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kota Cilegon Sri Widyati.
Menurut Sri, sebelumnya sosialisasi juga sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon di kelurahan-kelurahan dan sosialisasi terhadap pemilih pemula di 15 Sekolah Menengah Atas (SMA). “Kami memberikan sosialisasi kepada pemilih pemula, tujuannya agar semua pemilih pemula itu mengetahui informasi dan tata cara melakukan pencoblosan dengan baik dan benar,” tuturnya.
Pada Pemilu 2019 ada sekitar 9.525 surat suara yang tidak sah dan sekitar 27.023 orang tidak menggunakan hak suaranya. Untuk itu, sosialisasi digencarkan secara menyeluruh. “Makanya dengan kami melakukan sosialisasi ini, berkeliling di beberapa lokasi harapan kami tingkat partisipasi Pemilu 2024 bisa meningkat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Teknis Pencalonan KPU Kota Cilegon Urip Haryantoni memaparkan bahwa sosialisasi Pemilu bagi pemilih pemula merupakan salah satu hal yang penting. “Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami mengapresasi Kesbangpol dan kami sampaikan kepada para peserta tentang pentingnya Pemilu serentak, terutama pemilih pemula,” kata Urip.
Urip mengajak para pemilih pemula agar bisa memastikan menggunakan hak pilihnya ketika dirinya terdaftar sebagai pemilih. “Kami juga pastikan umur 17 tahun ke atas, kemudian KTP bagi yang umur 17 tahun ke atas, serta kami pastikan bahwa informasi-informasi terhadap Pemilu ini harus diketahui para santri,” katanya. [PASS News]