PASS FM Cilegon – Kota Cilegon menjadi percontohan dalam peneraan alat Weight In Motion (WIM) sebagai jembatan timbang truk bergerak. Proyek percontohan ini ditandai dengan dilakukannya uji coba peneraan terhadap alat WIM sebagai jembatan timbang truk bergerak di Gerbang Tol Cilegon Barat, Kamis (21 November 2024).
Ketua Tim Bina Kelembagaan Metrologi Legal Direktorat Metrologi Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Hero Subroto, menyatakan Kota Cilegon menjadi yang pertama di Indonesia dalam menerapkan peneraan ini.
“Ini adalah pilot project pertama di Indonesia jadi saya pikir Kota Cilegon kami berterimakasih kepada Kadis Disperindag karena ini membantu upaya kita menjamin alat ukur yang sama di daerah lain,” kata Hero.
Peneraan tersebut dilakukan untuk mengamankan infastruktur jalan raya yang harus dijaga kondisnya dari kendaraan berat yang memiliki dimensi dan muatan berlebih atau truk Over Dimension Over Loading (ODOL).
“Dan negara tentu akan memelihara jalan atau perusahaan akan mengalokasikan biaya yang besar untuk melakukan pemeliharaan itu bila sering terjadi kerusakan pada infrastruktur kita,” ujarnya.
Teknologi WIM ini menggunakan sensor khusus yang ditempatkan di permukaan jalan untuk mengukur beban roda kendaraan. Data yang diperoleh dari WIM digunakan oleh pemerintah atau pengelola jalan untuk memonitor kepatuhan terhadap batas berat yang ditentukan, mencegah overloading, dan menjaga infrastruktur.
“Kegiatan hari ini sesungguhnya merupakan mata rantai dari kegiatan untuk menambah ruang lingkup dari kabupaten-kota untuk bisa menangani masalah jalan yang sering dilalui kendaraan dengan muatan berlebih,” ucapnya.
Adapun praktik secara langsung pengujian tera timbangan WIM melalui Bimtek dilakukan untuk menambah kompetensi Dinas Perindustrian dan Perdagangan di kabupaten/kota saat peneraan WIM diimplementasikan secara mandiri. “Harapannya memberikan kompetensi untuk mampu mengerjakan ini secara mandiri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon, Andriyanti menyambut baik uji coba yang diadakan oleh Direktorat Kemendag yang dibarengi dengan pelatihan untuk alat ukur jembatan timbang di kawasan industri PT Pancapuri dan Gerbang Tol Cilegon Barat.
“Selama ini kan hanya untuk di pasar, industri, SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). Nah, sekarang kita lakukan uji coba untuk ke jembatan timbang di jalan raya ini. Mudah-mudahan ini akan bermanfaat baik buat meningkatkan kapasitas kita maupun penyedia layanan jalan,” kata Andri. [PASS News]