
Presiden Joko Widodo meresmikan tol Serang-Panimbang Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer, Selasa (16/11/2021). Jalan Tol Serang-Panimbang memiliki panjang 83,677 km, membentang dari wilayah utara menuju wilayah selatan Provinsi Banten.
Tol ini terbagi menjadi tiga seksi, seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km, Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 km dan Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km. Joko Widodo menegaskan tol Serang-Panimbang akan selesai pada akhir 2023.
“Dengan mengucap bismillahirrahmaanirrahiim Tol Serang-Panimbang seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung pagi hari ini saya resmikan,” katanya.
Presiden juga menegaskan, infrastruktur merupakan pondasi negara untuk bersaing dengan negara lain dan meningkatkan daya saing Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Tanpa infrastruktur barang-barang yang ada harganya menjadi tinggi. Kalau infrastruktur siap, barang-barang terdistribusi dengan baik. Infrastruktur menjadikan titik-titik pertumbuhan baru,” tambahnya.

“Infrastruktur menjadi faktor penting pertumbuhan ekonomi daerah. Akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah di sekitar jalan tol,” kata presiden.
Dikatakan, jalan tol juga memberikan fasilitas bagi produsen. Ada jalan untuk jalur distribusi ke konsumen. Dibangunnya jalan tol akan muncul pembukaan lapangan kerja serta membuka peradaban baru.
“Infrastruktur menjadi faktor penting pertumbuhan ekonomi daerah. Akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah di sekitar jalan tol,” tuturnya.
Sedangkan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengungkapkan jalan tol turut mendorong aktivitas perekonomian masyarakat dan menjadikan Provinsi Banten sebagai daerah maju.
“Saya merasa bahagia dan bangga, untuk kesekian kali Bapak Presiden Joko Widodo datang ke Provinsi Banten untuk meresmikan jalan tol. Kali ini jalan tol Serang-Rangkasbitung,” ungkap Gubernur WH saat mendampingi Presiden Joko Widodo.
Gubernur juga mengatakan, jalan tol Serang-Panimbang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan daerah dan menjadi jalur interkoneksi masyarakat Jakarta, Serang dan Lebak.
“Jalan tol memberikan rangsangan kegiatan ekonomi masyarakat,” tambahnya. [PASS News]