Bersejarah, Bahasa Indonesia Digunakan dalam Sidang Umum UNESCO

by PASS FM Cilegon

PASS FM Cilegon – Tepat pada Selasa (4 November 2025) untuk pertama kalinya Bahasa Indonesia digunakan dalam pidato Sidang Umum UNESCO yang digelar di Uzbekistan. Pada pukul 06.00 waktu setempat atau pukul 12.00 WIB, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu’ti memulai pidato dihadapan ratusan orang dari perwakilan negara-negara anggota PBB.

Ini merupakan momen perdana Bahasa Indonesia digunakan dalam sidang resmi UNESCO dan UNESCO telah menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke-10 di sidang umum lembaga PBB yang menangani pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan ini. Melalui siaran langsung yang ditayangkan kanal Youtube UNESCO, Abdul Mu’ti mengawali pidatonya menggunakan bahasa Inggris.

“Indonesia menghargai dukungan UNESCO dan semua negara anggota atas keputusan untuk menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke-10 dari konferensi umum UNESCO,” ungkap Mu’ti saat membuka pidatonya dalam bahasa Inggris.

Mu’ti mengungkapkan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa yang mempersatukan masyarakat di lebih dari 17 ribu pulau dan 700 bahasa daerah di Indonesia.

“Bahasa Indonesia telah lama berfungsi sebagai jembatan persatuan di seluruh kepulauan kami yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, 700 bahasa lokal, dan 1.300 kelompok etnis di seluruh negara kami. Hari ini, itu juga menjadi jembatan pemahaman antar negara,” tuturnya.

Mu’ti kemudian melanjutkan pidatonya menggunakan bahasa Indonesia. Ia menekankan UNESCO harus bisa jadi penuntun moral dan perdamaian dunia di tengah berbagai tantangan global.

“Dalam konteks ini, peran dan mandat UNESCO menjadi esensial sebagai penuntun moral dan sumber pengetahuan global yang meneguhkan nilai kemanusiaan dan perdamaian,” ujarnya.

Mu’ti juga menyampaikan dukungan agar UNESCO diperkuat sebagai ruang kolaborasi global yang berlandaskan saling percaya, saling belajar, dan saling menghormati.

“Mari kita pastikan bahwa pendidikan menerangi, saling memberdayakan, kebudayaan menyatukan, dan informasi memerdekakan manusia. Samarkand (nama kota di Uzbekistan) menjadi pengingat bagi kita bahwa peradaban tumbuh ketika manusia saling berbagai pengetahuan dan menghormati perbedaan,” tuturnya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah lama menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi sidang umum PBB. Melalui Resolusi 42 C/28 yang disepakati pada 20 November 2023 Bahasa Indonesia mulai digunakan dalam sidang umum PBB termasuk lambaga di bawahnya. [PASS News]

Related Posts

Leave a Comment

logo pass fm cilegon retina-01
Copyright 2023 – All Right Reserved. PASS FM Cilegon