Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyebut dari sekitar 9 juta penduduk Banten, saat ini baru 2,7 juta masyarakat yang divaksin COVID-19. Oleh karena itu WH berharap kepada pemerintah pusat untuk segera memenuhi kuota vaksinasi bagi warga Banten.
“Persoalannya adalah distribusi vaksinasi dari pemerintah pusat yang terbatas, memang diberikan prioritas ke DKI Jakarta,” ungkap Gubernur WH di Rumah Dinas Gubernur Banten, Senin (30/8/2021).
Ia mengatakan, berdasarkan beberapa kasus, warga yang sudah divaksin penyembuhannya relatif cepat. Termasuk gejalanya yang tidak berat.
“Kepala sekolah dan guru sekolah negeri juga sudah divaksinasi. Saya harap para siswa SMA dan SMK bersedia untuk mengikuti vaksinasi COVID-19. Hal itu seiring akan segera dibukanya pendidikan tatap muka,” katanya.
Menyikapi rencana sekolah tatap muka, WH berpesan kepada para siswa untuk tidak mempercayai informasi yang menyesatkan tentang vaksinasi COVID-19.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten per 30 Agustus 2021, sebanyak lima kabupaten/kota saat ini berada di zona kuning. Lima daerah tersebut ialah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, serta Kabupaten Lebak. Sedangkan tiga daerah lainnya masih berada di zona oranye.
Masih berdasarkan data Dinas Kesehatan, cakupan vaksinasi untuk dosis pertama mencapai 28,32 persen atau 2.613.479 orang dari 9.229.383 orang sasaran.
Untuk dosis kedua mencapai 15,64 persen atau 1.443.623 orang. Sedangkan untuk dosis ketiga bagi tenaga kesehatan mencapai 50,84 persen atau 23.167 orang dari 45.566 orang sasaran. (PASS News)