PASS FM Cilegon – Memasuki musim kemarau pada tahun ini, masyarakat Kota Cilegon diimbau untuk mewaspadai terjadinya bencana kebakaran. Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pada bulan Juni ini sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim Kemarau.
Guna mengantisipasi terjadinya bencana kekabaran ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon menyiagakan tigas posko siaga damkar. Posko siaga damkar yang tersebar diwilayah Kota Cilegon ini untuk memaksimalkan pelayanan.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Cilegon untuk terus mewaspadai dan menghindari aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran, terutama pada musim kemarau. Dimana, api dengan sangat mudah membakar benda kering,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pertolongan Non Kebakaran pada DPKP Kota Cilegon, Nuryadin sebagaimana rilis yang diterima PASS FM Cilegon, Senin (24 Juni 2024).
Menurut Nuryadin, ada beberapa poin yang perlu dilakukan masyarakat dalam upaya menghindari terjadinya bencana kebakaran saat terjadi musim kemarau diantaranya, melakukan pengecekan rutin instalasi listrik, tidak memakai steker bertumpuk, tidak memasang stop kontak ditempat basah atau berair.
Kemudian masyarakat juga diminta untuk menghindari pemakaian listrik secara illegal, mengganti kabel listrik yang tidak layak pakai, awasi penggunaan lilin atau sejenisnya saat terjadi pemadaman listrik, tidak meninggalkan kompor dalam kondisi menyala dan cabut regulator dari tabung jika hendak meninggalkan rumah.
“Selain itu, kami juga mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah diatas lahan kering dan hindari membuka lahan dengan cara dibakar. Jika terjadi atau melihat kebakaran, silahkan segera hubungi nomor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (0254) 377113. Kami akan merespon dalam hitungan detik,” tuturnya.
Nuryadin menjelaskan, DPKP telah menyiagakan tiga posko Damkar yang tersebar diseluruh wilayah Kota Cilegon. Hal itu dilakukan untuk mendekatkan pelayanan Damkar kepada masyarakat. Ketiga Posko Damkar tersebut diantaranya Posko Citangkil untuk wilayah Citangkil dan Ciwandan, Posko Purwakarta untuk wilayah Purwakarta dan Jombang dan Posko Merak untuk wilayah Pulomerak dan Grogol.
“Piket di Mako (Markas Komando) selalu siaga 24 jam dengan jumlah personil 16 orang. Sementara di Posko masing-masing siaga 4 personil. Jadi, totalnya per hari 28 personil,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Kota Cilegon, AH Jubaedi mengatakan bahwa pihaknya akan selalu bersiaga selama 24 jam untuk memberikan pelayanan pemadam kebakaran bagi masyarakat. “Kita sama-sama berdoa agar terhindar dari bencana kebakaran. Meskipun demikian, kami selalu siaga untuk memberikan pelayanan secepat mungkin terhadap adanya peristiwa kebakaran,” katanya. [PASS News]