PASS FM Cilegon – Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon optimis capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada akhir tahun 2024 ini mencapai target, yaitu 91 persen.
Kepala BPKPAD Kota Cilegon, Dana Sujaksani, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya terus mengevaluasi 11 OPD penghasil untuk melihat pencapaian masing-masing dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam dua bulan terakhir.
“Kita akan evaluasi seluruh OPD penghasil, melihat seberapa jauh pencapaiannya dan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan dalam dua bulan ke depan untuk memaksimalkan pendapatan,” kata Dana, saat rapat evaluasi triwulan ketiga yang dirangkai dengan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Rabu (30 Oktober 2024).
Meskipun sebagian besar OPD telah menunjukkan performa yang baik, Dana mencatat bahwa beberapa OPD seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Dinas Perhubungan (Dishub) masih perlu didorong lebih keras untuk mencapai target.
Dana mengungkapkan bahwa Dishub menghadapi kendala regulasi dan hilangnya retribusi dari pengujian kendaraan, sementara Disperindag kehilangan pendapatan dari sektor tera.
Meski menghadapi sejumlah tantangan, Dana Sujaksani tetap optimis bahwa target akhir tahun sebesar 91 persen dapat tercapai, sebagaimana yang berhasil diraih pada tahun sebelumnya. “Saya yakin di injury time, PAD Kota Cilegon akan mencapai 91 persen, sama seperti tahun sebelumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin, menyampaikan bahwa secara umum, realisasi PAD hingga triwulan ketiga baru mencapai angka 80 persen, yang dianggap cukup memuaskan. Namun, beberapa komponen pendapatan masih perlu dioptimalkan agar target keseluruhan dapat tercapai pada akhir tahun.
“Sampai saat ini, PAD Kota Cilegon secara umum cukup baik di angka 80 persen. Namun, kita tetap mengupayakan optimalisasi pada komponen-komponen yang belum mencapai target, agar di akhir tahun bisa memenuhi keseluruhan target pendapatan,” ujar Maman.
Ia juga menegaskan pentingnya komitmen dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil di Kota Cilegon untuk terus mendongkrak kinerja dan menggali potensi yang ada. “Meskipun ada beberapa komponen yang sudah melampaui target, kita tetap berupaya untuk mendongkrak potensi lainnya yang masih bisa dimaksimalkan,” tambah Maman. [PASS News]