PASS FM Cilegon – Pekan lalu pemain media sosial berbasis video pendek, TikTok, merilis aplikasi baru TikTok Music. Masyarakat Indonesia sudah dapat menikmati aplikasi baru besutan ByteDance ini lantaran pada tahap awal hanya dirilis di Brasil dan Indonesia.
Streaming Musik Rasa Medsos, demikian ditulis TikTok Pte. Ltd untuk menggambarkan TikTok Music di halaman tentang aplikasi. TikTok Music membranding dirinya dengan kalimat itu lantaran aplikasi ini memungkinkan pengguna menyinkronkan layanan ke akun TikTok sambil mendengarkan, mengunduh, dan berbagi lagu.
TikTok Music tidak gratis meski menawarkan uji coba selama satu bulan. Hal ini tentu berbeda dengan Spotify yang dapat dinikmati secara gratis dengan adanya iklan. Mungkinkah TikTok Music dapat menyaingi dominasi Spotify?
“TikTok Music akan memudahkan warga di Indonesia dan Brasil untuk menyimpan, mengunduh, dan membagikan lagu viral favorit mereka dari TikTok,” kata Ole Obermann, kepala global Pengembangan Bisnis Musik di TikTok, dalam sebuah pernyataan.
TikTok Music memungkinkan pengguna memainkan versi lengkap dari lagu-lagu viral di TikTok, selain mendapat rekomendasi musik yang dipersonalisasi, hingga mengakses lirik secara real-time seperti Spotify.
“Kami sangat senang dengan peluang yang dihadirkan TikTok Music untuk penggemar dan artis musik, dan potensi besar yang dimilikinya untuk mendorong nilai yang signifikan bagi industri musik,” kata Ole menambahkan.
App ini juga memungkinkan pengguna mengunduh lagu untuk didengarkan secara offline seperti halnya Spotify Premium. Perusahaan menyebut platform ini juga tetap mencakup fitur sosial sehingga pengguna dapat berkomentar dan terhubung dengan pengguna lainnya.
TikTok Music ini juga akan menggantikan layanan streaming ByteDance yang sudah ada, Resso, yang akan ditutup pada 5 September di Brasil dan Indonesia. Resso beroperasi juga di India. Namun, TikTok belum mengungkap apakah TikTok Music akan diluncurkan pula di negara tersebut. [PASS News]