PASS FM Cilegon – Jajanan gipang dan ceplis khas Kota Cilegon yang dipajang di stand Kota Cilegon menjadi favorit pengunjung Indonesia City Expo 2024. Bahkan sebelum pameran resmi dibuka pada Selasa 4 Juni 2024, gipang dan ceplis sudah diserbu pengunjung.
Indonesia Expo 2024 yang digelar di Area Dome Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), merupakan bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Kota Cilegon, Didin S Maulana mengatakan, jajanan gipang dan ceplis yang merupakan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Kota Cilegon yang dipajang di Indonesia City Expo 2024 sudah diserbu masyarakat sebelum pameran resmi dibuka.
“Stand kami sudah banyak dikunjungi dan sudah ada yang membeli produk UMKM Kota Cilegon dari sebelum pembukaan tadi. Sudah cukup ramai yang datang,” kata Didin.
Bahkan, tambah Didin, tim Dinkop-UKM Kota Cilegon telah 3 kali mengambil stok persediaan produk yang disimpan di hotel tempat menginap.
“Tim kami sudah bolak balik ke hotel untuk ambil produk UMKM Kota Cilegon karena stok di sini sudah habis. Ini sudah stok kami yang ke 4, Alhamdulillah laris,” tambahnya.
Menurut Didin, bukan hanya gipang dan ceplis, produk yang dipajang di stand milik Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menjadi primadona para pengunjung.
“Kami membawa sekitar 40 jenis produk yang dipamerkan, mulai dari makanan sampai fashion tersedia, dan yang menjadi primadona ada gipang dan ceplis yang stoknya kita perbaharui terus karena laris,” tuturnya.
Didin berharap, pada momen serupa kedepan, para pelaku UMKM dapat diikutsertakan secara langsung sehingga pengunjung bisa mendapatkan informasi yang detail tentang produk yang dijual.
“Kami ingin turut membawa pelaku UMKM secara langsung untuk mengenalkan produknya secara detail, dan supaya pelaku UMKM di Kota Cilegon juga dapat merasakan atmosfer memasarkan produknya di sebuah pameran besar. Bukan hanya produknya saja yang berangkat tapi juga pelakunya,” harapnya. [PASS News]