PASS FM Cilegon – Menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah, harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat dan komoditas pangan termasuk daging masih terpantau stabil diseluruh pasar tradisional Kota Cilegon.
Bahkan berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon, Senin (10 Juni 2024) terjadi penurunan harga untuk beberapa komoditas.
“Berdasarkan hasil survey, sampai hari ini (Senin, 10 Juni 2024) harga sembako dan daging, baik daging ayam maupun daging sapi dipasar tradisional yang ada di Kota Cilegon masih stabil,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon Fitriadi Achmad.
Fitriadi merinci, sejumlah harga sembako dipasar tradisional seperti Pasar Kranggot terpantau mengalami penurunan antara Rp2 ribu hingga Rp5 ribu perkilogram, diantaranya harga bawang merah, bawang putih bonggol, cabai merah, bawang bombay dan daun bawang.
Sementara ada juga harga sembako yang naik seperti cabai rawit merah sebesar Rp1.000 perkilogram, kol sebesar Rp1.000 perkilogram dan cabe hijau sebesar Rp2.000 perkilogram. “Sementara untuk harga daging sapi yang kami pantau di Pasar Kranggot masih stabil Rp130 ribu perkilogram,” jelasnya.
Menurut Fitriadi, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga komoditas pangan di pasar tradisional, terlebih menjelang Lebaran Idul Adha. “Tiap hari kami rilis dan pantau harganya,” tambahnya.
Sedangkan pedagang daging sapi di Pasar Blok F, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Mukhlis pada Jumat (7 Juni 2024) menyebut bahwa harga daging sapi di pasar blok F Kota Cilegon masih stabil. “Ada iga, daging sapi, kerbau sama saja. Tetelan ada yang Rp100 ribu ada Rp110 ribu,” kata Mukhlis.
Mukhlis mengatakan, biasanya penjualan tulang sapi meningkat mendekati lebaran. Dalam sehari, penjual daging sapi mencapai 50 kilogram daging untuk melayani kebutuhan masyarakat. “Kalau sekarang masih standar, biasanya naik H-2 lebaran,” ucapnya. [PASS News]
