Kamila Anjayinah mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Cilegon atas bantuan beasiswa yang diberikan kepadanya. Tanpa adanya beasiswa ini, dirinya tidak dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Hal itu disampaikan oleh mahasiswa Universitas Al-Khairiyah ini, usai penyerahan beasiswa bagi masyarakat Kota Cilegon oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Heni Anita Susila, Senin (26 Desember 2022).
“Saya ucapkan beribu terima kasih kepada Pemkot Cilegon atas beasiswa full sarjana ini. Beasiswa ini sangat membantu kami untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Mungkin tanpa adanya program beasiswa full sarjana ini kami tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujar Kamila.
Sedangkan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian menyampaikan, Pemkot Cilegon telah bekerjasama dengan 19 perguruan tinggi (PT) guna menjalankan program ini. Dari sembilan belas PT itu tiga diantaranya merupakan perguruan tinggi negeri yaitu Untirta, UIN SMHB dan Universitas Terbuka (UT).
“Nanti kita juga akan melakukan MoU kembali dengan 7 perguruan tinggi swasta di Provinsi Banten dalam rangka untuk memperluas jaringan beasiswa ini. Jadi nanti secara keseluruhan terdapat 26 perguruan tinggi yang telah bekerjasama terkait beasiswa full sarjana ini,” imbuhnya.
Helldy menegaskan, beasiswa full sarjana ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kota Cilegon khususnya dari kalangan kurang mampu. Program ini merupakan salah satu yang tertuang dalam Kartu Cilegon Sejahtera (KCS).
“Program beasiswa ini salah satu dari program KCS, dimana di dalam program KCS itu ada 4 program yaitu bantuan modal usaha, beasiswa full sarjana, lapangan pekerjaan dan bantuan kesehatan, dimana semua program yang ada di KCS sudah kita laksanakan dan realisasikan,” tuturnya.
Ia berharap, program beasiswa ini dapat dimanfaatkan dan dipergunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat seraya berpesan kepada penerima beasiswa untuk terus mempertahankan IPK di angka 3. “Saat ini IPK 3 itu sudah menjadi standar, bahkan untuk penerimaan ASN saja sekarang minimal IPK nya 3,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Heni Anita Susila menyampaikan, pembangunan pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan sebagai bentuk investasi jangka panjang.
“Pembangunan pendidikan merupakan bagian utama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia secara Nasional dan berkelanjutan,” ucapnya.
Heni mengatakan, program beasiswa full sarjana telah diberikan kepada 1.731 orang sepanjang 2021-2022. Sedangkan targetnya, pemerintah akan memberikan kepada 5.000 warga Cilegon hingga 2026 nanti.
“Pada tahun 2021 diberikan kepada 523 orang, dan untuk tahun 2022 ini dari 1.420 pemohon beasiswa dimana yang memenuhi persyaratan yaitu sebanyak 1.208 orang,” jelasnya. [PASS News]